Buka Mubes IMDSB, Pj Kades Sambik Bangkol: Generasi Unggul Itu Dibentuk

Rhony Susanto, S. Pd 12 April 2021 03:11:15 WIB

Sid,  Sambik Bangkol_ Ikatan Mahasiswa Desa Sambik Bangkol (IMDSB) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) perdana mengusung tema “Berhimpun Menuju Generasi Samba yang Unggul”, dibuka oleh Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Sambik Bangkol Sarjono, S.I.Kom, bertempat di aula kantor desa setempat, Minggu (4/4). Hadir juga Sekdes Sambik Bangkol Hadianto, S.Pd, Ketua MKD Sambik Bangkol Zulkarnaen, tokoh masyarakat, tokoh adat, para mahasiswa serta undangan lainnya.

Penjabat Kades Sambik Bangkol Sarjono, S.I.Kom, mengatakan untuk menjadi generasi unggul di era millenial saat ini, setidaknya ada tiga prasyarat umum yang harus dipenuhi. Pertama, setiap orang mesti memiliki kemampuan mengoreksi sikap mentalnya masing-masing. Kemampuan mengoreksi sikap mental ini punya tujuan agar seseorang bisa lebih ulet dan gigih dalam memacu dan menempa dirinya dibandingkan dengan orang lain. Termasuk bagaimana melihat dan mengalisa permasalahan mentalitas sosial di masyarakat.

Kemudian yang kedua, kata Pj Kades ini, adalah seseorang harus mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial dimana dia berada. Pasalnya, lingkungan itu berperan penting menstimulasi dan menciptakan sebuah prestasi. Pengaruh lingkungan sangat besar terhadap perkembangan hidup seseorang. Setiap generasi diharapkan bisa memfilter diri dengan lingkungan yang kurang menguntungkan, sebaliknya mewarnai lingkungan sosial dengan hal-hal baik.

Ketiga, memperbanyak silaturrahmi. Generasi yang unggul selalu memperbanyak intensitas silaturrahmi dengan banyak orang demi memperluas wawasan pribadi maupun wawasan sosialnya. Bahkan ajaran agama menganjurkan kita untuk sering-sering bersilaturrahmi dalam kehidupan sehari-hari.

“Maka generasi unggul itu memang harus kita ciptakan, artinya generasi unggul itu tidak serta merta hadir dengan sendirinya di tengah-tengah masyarakat, tapi mesti kita bentuk, harus didisain. Titik tekannya dibentuk dengan hal-hal yang baik,” ungkapnya.

Menurut Kasubbag Humas Setda KLU ini, salah satu cara membentuk generasi unggul adalah menggodok generasi muda melalui organisasi termasuk organisasi kemahasiswaan.

“Untuk menghasilkan generasi unggul, cerdas dan berkarakter orientasi organisasi kemahasiswaan tidak hanya sekadar berfokus pada peningkatan kecerdasan hidup, tetapi juga mendorong generasi untuk memiliki kehendak yang kuat (strenght will) dan kehendak yang baik (good will) untuk selalu hidup menurut ukuran-ukuran moral,” terang Sarjono.

Dikatakannya lagi, untuk mencapai tujuan tersebut organisasi perlu mendiskusikan, membahas dan memahami permasalahan kehidupan secara utuh dan menyeluruh.

“Memang ini perlu dukungan interventif semua elemen, orang tua, lembaga pendidikan, masyarakat dan pemerintah. Pada akhirnya, generasi yang hadir di masyarakat memiliki dan berpijak pada nilai-nilai luhur bermasyarakat dan sikapnya berpedoman pada Pancasila, inilah sebetulnya disebut sebagai karakter kita, tegasnya”

Disampaikan pula, generasi unggul harus baik moral dan spiritualnya. Artinya akhlak menjadi suatu hal yang niscaya diperlukan. Akhlak mulia cerminan dari spiritual yang hebat. Generasi unggul harus didirikan dengan generasi yang akhlaknya yang baik. Lalu, masih kata Sarjono, generasi unggul haruslah menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Agama bahkan telah menggaransi bahwa manusia yang akan diangkat derajatnya yakni orang yang beriman dan memiliki ilmu pengetahuan.

“Karena itu, generasi Desa Sambik Bangkol ini memang harus kita persiapkan untuk menguasai ilmu yang bermanfaat dan ilmu yang dibutuhkan untuk kehidupan, bermasyarakat, dan berdesa. Kalau kita tertarik di bidang IT misalnya, kuasai dan bikin ilmu itu bisa bermanfaat untuk orang banyak. Begitu pula di bidang-bidang ilmu lainnya,” tandasnya.

Generasi unggul juga harus memiliki peran sosial yang baik di lingkungan keluarga, masyarakat dan seterusnya. Sebab dengan peran yang baik, seseorang akan bermanfaat bagi masyarakat luas. Intinya generasi kita di Samba ini mesti menjadi pelita kehidupan, bagian dari solusi kehidupan, bukan bagian dari problem.

“Saya menyambut baik kegiatan ini karena ini terobosan baik. Mahasiswa harus berpikir maju, pandai menempatkan diri di tengah masyarakat. Saya berharap Mubes ini berlangsung lancar, menghasilkan tujuan yang dicita-citakan untuk kemajuan Sambik Bangkol ke depan. Selamat Bermusyawarah,” tutupnya.

Rangkaian acara berjalan aman dan lancar, Mubes IMDSB dilanjutkan diskusi dengan tetap mentaati Prokes covid-19. (sas)

Dokumen Lampiran : Buka Mubes IMDSB, Pj Kades Sambik Bangkol: Generasi Unggul Itu Dibentuk


Komentar atas Buka Mubes IMDSB, Pj Kades Sambik Bangkol: Generasi Unggul Itu Dibentuk

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Background

Background Fullscreen dengan CSS

Pemerintah Desa Sambik Bangkol

Kepala Desa : Sajudin, S.Sos Sekretaris Desa : Hadianto, S.Pd Kasi Perencanaan : Raden Suryadi Kasi Pelayanan : Aridah Kasi Umum : Ramdan Kasi Pemerintahan : Hamzah. A.md Kadi Kesra : Budiasim Kasi Keuangan : Syekh Abdullah Operator SID : Rhony Susanto, S. Pd

Daftar Pengunjung

Flag Counter

Lokasi Sambik Bangkol

tampilkan dalam peta lebih besar