Kunjungi Beriri Jarak, Sarjono: Kedepan Kita Perlu Mark Up Samba

Rhony Susanto, S. Pd 21 Juni 2021 01:21:56 WIB

SID Samba_Dalam rangka mempererat tali silaturahmi, Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Sambik Bangkol (Samba) mendatangi Dusun Beriri Jarak. Hadir membersamai Sekdes Samba Hadianto, Kasi Pelayanan Aridah, Kasi Kesra Budiasim, Kasi Pemerintahan Hamzah, Kaur Keuangan Syekh Abdullah, Staf Desa Muhammad Andrianto dan Dedi Hartono, serta Operator SID Roni Susanto, pada Jumat (18/6/2021)

Kedatangan Pj Kades disambut langsung oleh Kepala Dusun Beriri Jarak, para pemuka masyarakat serta warga dusun setempat. Kegiatan diawali shalat Jumat bersama.

Usai shalat Jumat, Kepala Dusun Beriri Jarak, Imesi menyampaikan terima kasih atas kedatangan Pj Kades beserta rombongan dalam rangka silaturahmi bersama warga setempat.

“Terima kasih Pak Kades, yang sudah meluangkan waktu berkunjung dan bersilaturrahmi dengan kami. Semoga silaturrahmi ini bisa terus terjaga,” kata Imesi.

Selain itu pula, Imesi meminta bimbingan dan arahan dari Penjabat Kades dalam rangka peningkatan pelayanan dan perkembangan dusun yang dipimpinnya.

“Mohon bimbingan dan arahan dari bapak, agar dusun kami bisa semakin maju dan berkembang kedepan,” imbuhnya.

Dalam pada itu Pj Kades Samba, Sarjono menuturkan, silaturahmi merupakan kata yang menggambarkan aktivitas hubungan antar sesama manusia, seperti saling mempererat tali persaudaraan dan kekerabatan. Oleh karena itu, katanya, sudah seyogyanya semakin meningkatkan ukhuwah islamiyah sesama muslim.

“Dalam silaturrahmi yang terpenting dalam masyarakat dapat menjaga kesehatan baik itu sehat Jasmani, sehat rohani, sehat ekonomi, dan sehat situasi,” kata Sarjono mengawali sambutan.

Pj Kades Samba juga mengungkapkan, kunjungan ke tiap dusun merupakan kegiatan rutin mingguan, dalam rangka mendekatkan emosional sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.

“Saya senang bersilaturahmi ke dusun-dusun karena bisa tahu langsung apa saja yang menjadi permasalahan dan bersama-sama mencari solusinya,” pungkasnya.

Menurutnya, Desa Samba memiliki potensi alam yang luar biasa, tidak kalah dengan desa-desa lainnya di Kecamatan Gangga dan Lombok Utara umumnya. Pasalnya, topografi wilayah Samba relatif lengkap, misalnya wilayah atas ada pemandangan alam yang elok. Sementara wilayah tengah ada hamparan tanah lapang dan wilayah bawah ada pantai yang menawan, mengaral dari timur ke barat.

“Keindahan alam desa kita nyaris komplit. Ini menjadi sumber daya yang unggul untuk kemajuan masyarakat kita pada masa-masa mendatang,” kata Sarjono.

Diakui Ketua IPMLU Yogyakarta 2008-2009 itu, potensi keindahan alam desa setempat memang bagus tapi hingga kini terkesan gersang, pelabelan dari dulu hingga saat ini. Kesan itu harus diubah dengan kesan desa hijau melalui penanaman pohon yang ramah lingkungan dan dapat memasok oksigen di masa depan.

“Jika kesan ini bisa kita wujudkan maka sejurus waktu akan dapat merubah kawasan gersang jadi kawasan hijau. Maka kita harus mark up muka desa kita. Saya yakin setelah kita percantik muka desa kita, manfaatnya bisa jadi objek wisata yang menarik pengunjung untuk datang,” jelasnya.

Selain itu, ungkapnya, ke depan perlu ada kesepakatan bersama terkait fokus pembangunan skala prioritas desa serta penguatan sinergi semua pihak untuk kemajuan desa.

Masalah pembangunan desa ada pada kebijakan perencanaan dan alokasi anggaran pembangunan yang kurang tepat. Bisa dilihat saat ini pembangunan kurang melihat skala prioritas. Akan halnya alokasi anggaran seperti bagi-bagi biji kacang, hasilnya tak nampak, tapi hanya penampakan saja.

“Kedepan kita mesti menetapkan program pembangunan setiap tahun cukup dua atau tiga program saja dengan anggaran yang memadai. Jangan lagi kita alokasikan anggaran desa seperti kita menabur biji kacang ke tanah lapang. Tapi satu kuncinya sinergi, bekerja bersama-sama membangun desa,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Kades menyosialisasikan penting bagi warga mematuhi anjuran pemerintah menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Untuk memportal diri dan semua orang dari bahaya virus Covid.

“Sosialisasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di desa ini punya tujuan mencegah penularan dan penyebaran pandemi Covid-19 di wilayah kita,” tutupnya..

Acara silarurahmi tersebut berlangsung tertib mematuhi protokol kesehatan. (sas)

Komentar atas Kunjungi Beriri Jarak, Sarjono: Kedepan Kita Perlu Mark Up Samba

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Background

Pemerintah Desa Sambik Bangkol

Kepala Desa : Sajudin, S.Sos Sekretaris Desa : Hadianto, S.Pd Kasi Perencanaan : Raden Suryadi Kasi Pelayanan : Aridah Kasi Umum : Ramdan Kasi Pemerintahan : Hamzah. A.md Kadi Kesra : Budiasim Kasi Keuangan : Syekh Abdullah Operator SID : Rhony Susanto, S. Pd

Daftar Pengunjung

Flag Counter

Lokasi Sambik Bangkol

tampilkan dalam peta lebih besar