Desa Sambik Bangkol

Pada mulanya Sambik Bangkol adalah nama salah satu Dusun yang berada di wilayah Desa Rempek, Nama Sambik Bangkol sendiri terbentuk karna konon ceritanya ada sebuah pohon besar yang tumbuh di tengah-tengah pemukiman warga yang dinamakan pohon kesambik, Dan kata bangkol sendiri disebut karna pohon kesambik itu tidak pernah berbuah sampai akhirnya ditebang oleh warga setempat makanya pohon itu disebut bangkol, arti dari kata bangkol adalah Mandul atau tidak bisa mempunyai keturunan, dan sampe sekarang kenyataanya warga yang tinggal di sekitar pohon kesambik tersebut tumbuh tidak pernah bisa menmpunyai keturunan atu mandul, ( Bangkol ) demikianlah asal usul dari nama Sambik Bangkol.

   Pada saat itu atau sebelum tahun 1998 yang mana Sambik Bangkol merupakan Dusun yang tercatat jumlah Penduduknya paling banyak dan terkesan sangat primitif baik dari Budaya ataupun Adat Istiadat yang dimiliki, Dusun Sambik Bangkol ini memiliki Langgar ( Berugak ) yang memiliki hanya satu tiang dan di yakini tempat tersebut di pergunakan oleh para tokoh adat adalah sebagai tempat berkumpul atau bermusyawarah dalam penyelenggaraan ritual keagamaan ( pemujaan ). Atau tempat menerima niat sholat Lima Waktu Hal ini dibuktikan dengan adanya tempat orang sholat yang terbuat dari batu dan membentuk arah kiblat.

   Pada tahun 1998 Masyarakat Dusun Luk, Jugil, Beriri Jarak, Kelongkong, Sambik Bangkol, Kopong Sebangun dan Senjajak, yang diwakili oleh para tokoh Agama dan tokoh masyarakat mengusulkan adanya pemekaran Desa hal ini muncul karna semakin banyaknya jumlah penduduk dan didukung oleh potensi Geograpis alam yang memadai, serta untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan berdasarkan usulan tersebut pada pertengahan tahun 1998 tepatnya pada tanggal 17 Juli 1998 Berdasarkan hasil musyawarah Desa Rempek di setujui dimekarkan Menjadi Dua yaitu yang dikenal dengan nama sekarang ini, Desa Sambik Bangkol dan Desa Rempek.

   Setelah di setujui mekar maka para tokoh Masyarakat yang tujug Dusun mengadakan musyawarah pada tanggal 23 agustus 1998 untuk menentukan Nama Desa , Letak Kantor Desa persiapan dan siapa pejabat sementara yang akan memegang atau memimpin Desa pemekaran. Beberapa tokoh mengusulkan nam Desa adalah; Kelongkong, Sambik Bangkol, Senjajak, dan kopong Sebangun.

   Sebagai pejabat sementara yang diusulkan menjadi pemimpin Desa persiapan adalah Bapak Haji Muhammad Syaepuddin dan lokasi pemerintahan berada di Dusun Jugil. Berdasarkan hasil musyawarah tersebut menyetujui nama Desa pemekaran adalah Desa Sambik Bangkol, dan loksai pemerintahan sementara berlokasi di Dusun Jugil, serta pejabat sementara yaitu Bapak Haji Muhammad Syaepuddin, Desa persiapan Sambik Bangkol ini berlangsung dalam kurun waktu sekitar satu tahun pada tanggal 23 Januari 2000 Desa Sambik Bangkol didefintipkan dari Desa persiapan Pada tanggal 15 Januari Tahun 2000 Para tokoh Desa Sambik Bangkol Bermusyawarah membentuk panitia persiapan pemilihan kepala Desa menetapkan Tanggal pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa dari wacana tersebut diatas ada dua pigur yang mencalonkan diri Sebagai Kepala Desa Sambik Bangkol yaitu:

1. Bapak Abdul Gani
2. Bapak Haji Muhammad Syaepuddin

   Dari hasil kompetisi tersebut Bapak Haji Muhammad Syaepuddin lah yang memenangkan Pemilihan tersebut.

   Demikianlah sekilas Berdirinya Desa Sambik Bangkol dan kenapa dinamakan Desa sambik Bangkol.

Berikut Nama-Nama pimpinan Desa Sambik Bangkol sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut :