Desa Sambik Bangkol

SID Sambik Bangkol_Untuk menjalin hubungan kekeluargaan yang semakin erat, Penjabat Kepala Desa Sambik Bangkol (Pj Kades Samba) Sarjono bersama perangkatnya mengadakan kegiatan rutin silaturrahmi dengan warganya. Kali ini, Pemdes setempat mengunjungi Dusun Sembaro, Jumat (11/6). Turut hadir membersamai Sekdes Samba, Hadianto, Kasi Pelayanan Aridah, Kaur Keuangan Syekh Abdullah, Staf Desa Muhammad Andrianto, Driver Ambulans Desa Huzaemah, serta Linmas Desa Ahmad Rosyidi.

Kunjungan silaturrahmi pemdes disambut hangat Kepala Dusun Sembaro Minardi, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sejumlah warga lainnya, bertempat di Masjid Nurul Falah. Kegiatan diawali dengan sholat Jumat secara bersama-sama.

Kepala Dusun Sembaro Minardi mengawali sambutan selamat datangnya mengatakan, Dusun Sembaro berbatasan dengan Dusun Pepanda sebelah selatan, Dusun Kelongkong sebelah utara, Dusun Oman Telaga sebelah timur dan Desa Rempek sebelah barat.

Adapun potensi yang dimiliki Dusun Sembaro yaitu perkebunan kelapa dan jambu mente serta potensi lainnya. Tapi, tutur Minardi, permasalahan dusun setempat yaitu masih minimnya SDM masyarakat menyebabkan wilayahnya bergerak lambat dalam membangun. Sementara penduduknya terdiri dari 145 KK dan 300-an jiwa lebih.

“Dusun Sembaro hanya memiliki potensi perkebunan saja Pak Kades. Komoditas perkebunan kami ada dua yaitu kelapa dan jambu mente. Warga kami di dusun ini sejumlah 145 KK. Mereka rata-rata menggantungkan kehidupannya dari kedua komoditas perkebunan tadi,” tutupnya.

Dalam pada itu, Pj Kades Samba Sarjono menyampaikan kedepan warga setempat mementingkan usulan-usulan prioritas sehingga anggaran desa lebih digunakan untuk kemaslahatan yang betul-betul dibutuhkan agar kesejahteraan bisa terwujud.

Disamping itu, terangnya, kedepan Pemdes akan mendorong penggunaan anggaran desa untuk pembangunan skala prioritas agar hasilnya kelihatan dan dirasakan masyarakat.

“Anggaran desa kita harus diperuntukkan dengan tepat agar hasilnya bisa dirasakan langsung warga kita. Selama ini produk pembangunan di desa kita belum nampak, tetapi yang ada justru hanya penampakan,” jelasnya.

Pada masa mendatang, pihaknya akan fokus pada pembangunan berskala desa, meskipun membutuhkan anggaran cukup besar. Hal yang terpenting bagaimana hasilnya terlihat nyata. Dirinya lantas mengajak warga Dusun Sembaro berpartisipasi dalam pembangunan desa, senantiasa mengutamakan dan menjaga kekompakan antara semua lapisan masyarakat, dengan pemdes dan stakeholders lainnya, pasalnya dengan kekompakan akan dapat terwujud desa yang lebih baik.

“Dengan kita membangun hal-hal yang bersifat skala desa, maka itulah prioritas penggunaan anggaran desa kita nantinya. Kami berharap kepala dusun, BPD, dan semua pihak agar satu bahasa dalam membangun,” tandas Sarjono.

Oleh karena Itu, masih kata Pj Kades Samba ini, dalam hal tertentu dirinya memang mesti tegas untuk perubahan kedepan. Pasalnya, anggaran desa mesti bersinergi dengan strategi pembangunan kabupaten, provinsi dan nasional.

Tak hanya agenda silaturrahmi, pemdes juga menyosialisasikan pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di desa. Penting bagi semua warga menaati anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan. Seraya mengimbau warga selalu waspada dengan mencegah penularan dan penyebaran virus Covid-19.

Diimbau pula warga menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak aman dan tidak keluar rumah jika tidak mendesak.

“Kalau ada keperluan di luar rumah agar selalu mengenakan masker dan tidak boleh berkumpul melebihi ketentuan prokes corona,” pungkasnya. (sas)
foto: dre/samba